Sekilas tentang Bintan dan destinasi wisatanya
Bintan adalah pulau di Provinsi Kepulauan Riau, di mana
terdapat Kota Tanjungpinang,ibukota Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini termasuk
yang terbesar di Kepulauan Riau, terdiri dari hampir 3.000 pulau besar dan
kecil dan terbentang di seberang negaraSingapura
dan Johor Baru, Malaysia. Pulau yang terletak di semenanjung selatan Malaysia,
tepatnya di mulut Selat Malaka, memiliki tiga pemerintahan, yakni Pemerintahan
Kota Tanjung Pinang di
Sengarang, Pemerintah Kabupaten Bintak di Bandar Seri Bintan, serta
Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau di Pulau Dompak.
Lebih
dari 3000 tahun pulau ini menjadi pusat perdagangan tersibuk di dunia. Dulu
pada abad pertama Masehi, inilah tempat favorit bagi kapal dagang India dan
Cina. Bahkan, Belanda mengontrol kawasan ini dalam waktu lama dan mempengaruhi
kehidupan di kepulauan ini dalam banyak hal, hingga kini masih dapat dilihat
pengaruhnya dengan jelas di banyak daerah di Bintan.
Dari sisi pariwisata, pulau ini memiliki potensi wisata berupa pantai yang
spektakuler. Pulau ini juga memiliki riwayat yang menarik di Tanjungpinang dan
Penyengat yang menawarkan kesempatan untuk surfing, bertualang dan ekowisata
untuk pelajar dan keluarga, juga ideal untuk bersantai dan kesehatan.
Sementara, bagi mereka yang suka menyelam Kepulauan Anambas di Laut Cina
Selatan menawarkan lokasi menyelam yang masih alami yang dapat dijangkau dari
Bandara Tanjungpinang. Sedangkan, Kepulauan Natuna dapat dijangkau dari Batam.
Selain wisata, potensi pertanian di Pulau Bintan juga sangat menjanjikan,
terutama pertanian sayuran dataran rendah dan hortikultura. Potensi tersebut
tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Bintan, diantaranya Kecamatan
Toapaya, Kecamatan Bintan Timur, Kecamatan Teluk Sebong dan Kecamatan Teluk
Bintan. Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana
Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), Kecamatan Toapaya ditetapkan sebagai kawasan
Agropolitan
Wilayah Utama Bintan
Bintan termasuk dalam Kabupaten Bintan yang terbagi dalam sembilan kecamatan,
yakni :
● Kecamatan Singkep
● Kecamatan Lingga
● Kecamatan Senayang
● Kecamatan Teluk Bintan (pemekaran dari Kecamatan Galang)
● Kecamatan Bintan Utara
● Kecamatan Bintan Timur
● Kecamatan Tambelan
● Kecamatan Tanjungpinang Barat
● Kecamatan Tanjungpinang Timur
Sejarah Bintan
Menurut hikayat, sebelum bernama Bintan, pulau ini disebut Pulau Putih. Kata
Bintan berasal dari kata bentan yang berarti kembali sakit yang diderita
terdahulu karena salah makan. Ada pula yang mengatakan Bintan berasal dari kata
lebai atau orang alim yang terdampar di Pulau Putih tersebut. Namun, masyarakat
lebih meyakini nama pulau ini berasal dari kata berintan dari sebutan Gunung
Berintan atau gunung yang memiliki intan permata.
Ceritanya, ada seorang putri
cantik Lencana Muda di Pulau Putih. Kecantikannya itu membuat anak-anak raja
tetangga datang meminangya, tak terkecuali putara raja Pagaruyung dan anak raja
Lingga bernama Alam Syah. Raja Johan Syah menunjuk Panglima ongkon Lela
Bangsawan gelar Sri Guman untuk menyambut para utusan Raja Pagaruyung dan Raja
Lingga yang meminang putrinya. Konon, utusan Raja Lingga bernama Tun Raja gelar
Sri Gumaya, orangnya kasar, pemberang dan gagah-berani. Oleh karena dipandang
pogah dan kurang sopan santun, maka lamaran Alam Syah yang disampaikan oleh Sri
Gumaya ditampik. Sebaliknya, pinangan anak Raja Pagaruyung diterima dengan baik
dan direstui Baginda Johan Syah.
Sri Gumaya pun murka dan
mengamuk, maka terjadilah huru hara di Pulau Putih. Umpamakan singa lapar
bertarung dengan buaya terlepas mangsa, begitulah dahsyatnya perang-tarung
Panglima Bongkok Lela Bangsawan melawan Tun Jaya gelar Sri Gumaya itu.
Gunung-gunung di darat Perigi Tujuh Bukit Tajas dirambah dan digali, lalu
mereka mendulang intan. Namun, penduduk setempat menyebutnya Pulau Beintan dan
Bintan.
Cara
ke Bintan
● Pesawat
Bintan mempunyai bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang yang dilayani
oleh maskapai Sriwijaya Air dari Jakarta dan Pekanbaru.
Bandara ini terus melakukan perluasan dan pelebaran untuk mengundang berbagai
maskapai membuka rute ke pulau ini. Alternatif lain menuju Bintan adalah
terbang menuju Bandara hang Nadim di Batam terlebih dahulu, lalu melanjutkan
perjalanan dengan ferry ke Bintan.
● Kapal Ferry dan Speedboat
Kebanyakan wisatawan dari Singapura dan Malaysia ke Bintan masuk dengan kapal
ferry. Jika berangkat dari Terminal Ferry Tanah Merah Singapura menuju Terminal
Bandar Bentan Telani Lagoi atau Terminal Ferry Tanjung Pinang
Sri Bintan Pura. Sedangkan berangkat dari Johor, Malaysia akan berlabuh di
Pelabuhan Tanjung Punggur. Sementara, jika Anda berada di Batam juga dapat
berangkat dari Pelabuhan Tanjung Punggur untuk menuju ke Bintan. Dari pelabuhan
tersebut, wisatawan dapat menaiki speedboat ke Lobam Pulau Bintan dengan tarif
Rp35.000 dalam waktu 15 menit atau naik kapal ferry selama satu jam dengan
tarif Rp26.000.
Transportasi
di Bintan
Oleh karena Bintan merupakan kepulauan, maka transportasi terbaik untuk
berkeliling pulau adalah perahu sebab dikelilingi laut dan sungai. Bintan
adalah tempat di mana orang bisa menemukan perpaduan dari dua budaya, yaitu
Singapura dan Indonesia.
Selain itu, untuk memudahkan Anda berkeliling tempat wisata, cobalah untuk
menyewa mobil atau sepeda motor. Tarif menyewa mobil sektar Rp300.000 per hari,
sementara sewa sepeda motor sekitar Rp100.000 per hari. Dengan menyewa
kendaraan tersebut, Anda bebas menentukan daftar wisata yang dikunjungi dan
lama kunjungannya.
Hotel di Bintan
· Nirwana Garden Resorts
· Bintan Lagoon Resorts
· Club Med Bintan Island
· Banyan Tree Bintan
· Bintan Agro Resorts
· Sahid Raya Bintan
· The Sanchaya
· Angsana Bintan
· Hotel Panorama
· Bintan Spa Villa Beach Resort
· Mayang Sari Beach Resort
· Loola Adventure Resort
· Swiss-Belhotel Lagoi Bay
· Aston Tanjung Pinang Hotel and Conference Center
· Bintan Cabana Beach Resort
· Melia Bintan Permai Hotel
· Bintan Permata Hotel
· Shangrila Hotel
· Pelangi Hotel
· Plaza Hotel
· Comfort Hotel & Resort Tanjung
· Hermes Agro Resort & Convention
· Serumpun Padi Emas Resort
Iklim di Bintan
Bintan memiliki iklim tropis dengan curah hujan yang signifikan sepanjang
tahun. Bahkan, bulan terkering masih memiliki banyak curah hujan. Suhu
rata-rata tahunan adalah 27.2 °C.
Bahasa
Daerah di Bintan
Kepulauan Riau sedikitnya memiliki empat bahasa Melayu dengan dialek yang
berbeda satu dengan lainnya. Logat-logat bahasa Melayu yang ada, diantaranya
Bahasa Melayu logat Natuna, Bahasa Melayu logat Anambas, Bahasa Melayu logat
Senayang dan Bahasa Melayu Dagang. Sebagai bahasa pergaulan, Bahasa Melayu
Dagang yang paling banyak digunakan di Bintan, Karimun, Lingga,
Singkep, termasuk juga Anambas, Natuna dan Senayang. Namun, Bahasa Indonesia
tetap digunakan sebagai bahasa pemersatu atau bahasa nasional.
Objek
Wisata di Bintan
● Manggrove Tour
● Mutiara River Spa
● Laguna Bintan Golf
● Bintan Lagoon Golf Club
● Ria Bintan Golf Club
● Pulau Galang
● Pantai Melur
● Coastarina
● Pantai Pelawan
● Makam Raja Ali Haji
● Bintan Triathlon
● Festival Wisata Bahari Natuna
● Pantai Trikora
● Pantai Lagoi
● Pulau Penyengat
● Masjid Raya Sultan Riau
● Vihara Avalokitesvara
● Desa Sri Bintang
● Pantai Sakera
Mal di Bintan
● Bintan Grand Mall
● Bintan Indah Mall
Hiburan Malam di Bintan
● Musik Live di Bintan Lagoon Resort
● Dope Club
● CafĂ© Tempo Bintan
Tempat Makan Rekomendasi Kuliner
di Bintan
● Martabak dan teh tarik di Kedai Kopi Pagi Sore
● Seafood di Bintan Sayang Resort
● Restoran Yong Kee
● Gonggong di hampir seluruh penjuru Bintan
● Otak-otak Sotong di pelabuhan speedboat, pasar dan daerah Gesek
Tips Wisata di Bintan
● Mampirlah ke Kota Tanjungpinang ketika Anda berwisata ke Bintan, di mana Anda
dapat melihat kehidupan masyarakat setempat dan mengunjungi sebuah kuil berusia
300 tahun di daerah Senggarang.
● Sebaiknya menyewa motor dengan tarif Rp100.000 per hari atau mobil sekitar
Rp300.000 per hari untuk berkeliling di Bintan.
Perlu Kamu Tahu di Bintan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bintan
Jalan Trikora Km.36 Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan
Telepon: (0771) 701156